Senin, 07 September 2020
Sahabat Edelweiss, sudahkah kita bersyukur hari ini?
Sebuah penelitian mengenai psikologi positif dari laman Harvard Medical School menyebutkan, rasa terima kasih atau bersyukur sangat dikaitkan dengan kebahagiaan. Rasa syukur membantu orang merasakan emosi yang lebih positif, menikmati pengalaman yang baik, meningkatkan kesehatan mereka, menghadapi kesulitan, dan membangun hubungan yang kuat.
Robert A. Emmons dari University of California, Davis, dan Dr. Michael E. McCullough dari University of Miami, telah melakukan banyak penelitian tentang rasa syukur. Dalam satu penelitian, mereka meminta semua peserta untuk menulis beberapa kalimat setiap minggu, dengan fokus pada topik tertentu.
Satu kelompok menulis tentang hal-hal yang mereka syukuri yang telah terjadi selama seminggu. Kelompok kedua menulis tentang kejengkelan sehari-hari atau hal-hal yang tidak menyenangkan mereka, dan yang ketiga menulis tentang peristiwa yang mempengaruhi mereka (dengan tidak ada penekanan pada mereka menjadi positif atau negatif). .
Setelah 10 minggu, mereka yang menulis tentang rasa syukur dan berterima kasih lebih optimis dan merasa lebih baik dalam kehidupan mereka. Yang mengejutkan, mereka juga berolahraga lebih banyak dan memiliki lebih sedikit kunjungan ke dokter daripada mereka yang berfokus pada sumber-sumber kejengkelan.
Jadi mari kita bersyukur agar hidup kita jadi lebih bahagia 😊😊